NOBAR P5: Bangunlah Jiwa dan Raganya "SMP IT Al-Kautsar"

Mengawali kegiatan P5 dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, seluruh peserta didik kelas VII SMP IT Al-Kautsar bersama guru fasilitator melakukan kegiatan NOBAR “Nonton Bareng” di Aula SIT Al-Kautsar.

Sebelum kegiatan Nobar dilakukan seperti biasa seluruh peserta didik secara bersama-sama menyanyikan lagu dimensi P5, tepuk P5 dan lagu pelajar pancasila secara bersama-sama yang dipandu oleh Bapak Hilman Luthfie, S.Pd yang selanjutnya dapat dilihat pada link video berikut: https://smpit.yayasanal-kautsar.sch.id/video/peserta-didik-kelas-vii-smp-it-al-kautsar-menyanyikan-lagu-pelajar-pancasila/

Selanjutnya, Ibu Lilik Efendi, S.Pd selaku Koordinator P5 kelas VII menjelaskan secara umum mengenai Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya beserta dengan projek yang akan dilakukan peserta didik.

Adapun cuplikannya dapat dilihat pada link video berikut: https://smpit.yayasanal-kautsar.sch.id/video/pemaparan-projek-p5-tema-bangunlah-jiwa-dan-raganya/

Adapun materi yang disampaikan sebagai berikut:

Selanjutnya Ibu Lilik Efendi, S.Pd juga memberikan post test kepada peserta didik dengan menanyakan pertanyaan sebagai berikut :

Sebagai perwakilan yang menjawab yaitu M. Javas Alfaro dari kelas VII Usman dan Yusuf Abdila dari kelas VII Abu Bakar.

Apresiasi diberikan kepada Yusuf dan Javas yang berani memberikan dan menyampaikan jawabannya di depan seluruh teman-temannya yang selanjutnya dapat dilihat pada link video berikut: https://smpit.yayasanal-kautsar.sch.id/video/tanya-jawab-p5/

Kegiatan selanjutnya yaitu Nonton Bareng. Adapun film yang ditonton yaitu Negeri 5 Menara: Sebuah Film Tentang Man Jadda Wajada. Cuplikan Nobar dapat dilihat pada link video berikut: https://smpit.yayasanal-kautsar.sch.id/video/cuplikan-nobar-negeri-5-menara/

Peserta didik mengambil point penting yang ditampilkan pada film Negeri 5 Menara dan mencari nilai-nilai moral yang terdapat pada film tersebut. Selanjutnya peserta didik mempresentasikannya.

Man Jadda Wa Jada yang ditekankan sebanyak 29 kali pada film Negeri 5 Menara ini sebagai semangat dalam perjuangan. “Man Jadda Wajada” di sini mempunyai makna jika seseorang menginginkan sebuah keberhasilan, maka ia diharuskan untuk bersungguh-sungguh.

Film ini menyampaikan pesan dakwah Man Jadda Wajada yang tergambar dalam adegan dimana ustazd Salman menggunakan cara yang sangat mengejutkan para santri, yaitu membawa sebuah pedang yang berkarat dan sebuah kayu. Ustadz Salman dengan semangat yang tinggi memotong kayu itu menggunakan pedang yang berkarat secara berkali-kali. Semangat yang tinggi inilah yang menjadikan kayu tersebut akhirnya terpotong.

Ustazd Salman mengatakan: “Man Jadda Wajada, Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil”. Ustazd Salman memberikan pemahaman tentang arti pesan Man Jadda Wajada dengan sebuah contoh yang diperagakan memotong kayu hingga terbelah menggunakan pedang yang berkarat.