Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP IT Al-Kautsar

Sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, SMP IT Al-Kautsar mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berbasis standar Sekolah Islam Terpadu (SIT). Adapun narasumber atau pemateri dalam workshop ini yaitu Ibu Melzawati, S.Pd yang merupakan pengurus JSIT Wilayah Riau.

Workshop dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 4 Desember 2024 di Aula YPIT Al-Kautsar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMP IT Al-Kautsar dan dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Guru dalam Penyusunan desain pembelajaran ADLX Introflek dengan pendekatan TERPADU.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, Ibu Reza Lusiana, S.Psi.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tilawah oleh Bapak Irham, S.Ag yang memberikan nuansa spiritual yang menenangkan di awal acara.

Sebagai bagian dari acara pembukaan, seluruh peserta workshop menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars JSIT, dan Mars Al-Kautsar yang dipimpin oleh Ibu Eva Miswalda, S.Pd, sebagai bentuk rasa kebanggaan terhadap bangsa, negara dan lembaga.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Silvia Rahmadayanti, S.Pd, Ketua Pelaksana Workshop yang mengungkapkan apresiasi terhadap partisipasi seluruh guru dalam workshop ini.

Selanjutnya Ibu Melia Henny M, S.Pd., M.M, Kepala Sekolah SMP IT Al-Kautsar turut memberikan sambutan yang menginspirasi, mengingatkan para guru tentang pentingnya peran mereka dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang berbasis pada Kurikulum Merdeka.

Ibu Melia menekankan bahwa sebagai seorang pendidik, selain memiliki kewajiban untuk mengajar, para guru juga harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi siswa. Penguatan ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa profesi guru menuntut proses belajar yang berkelanjutan.

Bapak Syamsul Huda sebagai perwakilan Yayasan juga turut memberikan sambutan yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Yayasan dalam mendukung kualitas pendidikan di SMP IT Al-Kautsar.

Mengawali kegiatan workshop, Ibu Melzawati selaku narasumber memberikan asesmen diagnostik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kesiapan para guru seputar Perangkat Kurikulum Merdeka. Asesmen ini dilakukan dengan menggunakan Quiziz, sebuah platform pembelajaran interaktif yang memberikan pertanyaan-pertanyaan reflektif dan stimulatif untuk mengukur pengetahuan dasar guru.

Melalui asesmen ini, para guru SMP IT Al-Kautsar dapat melihat kekuatan dan area yang perlu diperbaiki dalam pemahaman mereka terkait dengan Perangkat Kurikulum Merdeka dan Pendekatan ADLX Introflex. Hal ini penting untuk menyesuaikan materi pelatihan lebih lanjut dengan kebutuhan konkret para guru.

Ibu Melzawati, S.Pd., memberikan pengantar mengenai materi yang akan dibahas. Beliau menjelaskan seputar Perangkat Kurikulum Merdeka, serta tantangan dan peluang dalam implementasinya.

Pada sesi ini, peserta dibagi dalam kelompok berdasarkan mata pelajaran yang sama untuk membuat mind mapping yang menghubungkan CP dengan rasional, tujuan serta karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan panduan terbaru.

Selama sesi pembuatan mind mapping, suasana workshop semakin hidup dan penuh semangat. Peserta yang dibagi dalam kelompok berdasarkan mata pelajaran yang diampu tampak sangat antusias dalam mengembangkan ide-ide mereka.

Masing-masing kelompok dengan penuh kreativitas saling berkolaborasi untuk membuat mind mapping yang menggambarkan Capaian Pembelajaran (CP), Rasional, Tujuan serta Karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan panduan terbaru Kurikulum Merdeka.

Setiap kelompok menunjukkan dedikasi dan antusiasme yang luar biasa, dimana para guru saling memberikan masukan yang konstruktif, menciptakan suasana yang dinamis dan penuh kolaborasi. Beberapa kelompok bahkan menambahkan elemen visual yang menarik, seperti diagram dan ilustrasi, untuk memperjelas hubungan antar konsep yang mereka susun.

Energi positif dan semangat untuk berbagi ide terlihat jelas dengan masing-masing kelompok bekerja dengan fokus dan penuh rasa tanggung jawab.

Setelah sesi pembuatan mind mapping selesai, setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan peserta workshop. Perwakilan kelompok dengan percaya diri dan antusias mulai menjelaskan mind mapping yang telah dibuat.

Berikut ini merupakan mind mapping yang telah dibuat:

Kegiatan selanjutnya dalam workshop ini adalah sesi analisis mendalam mengenai Capaian Pembelajaran (CP), perumusan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Indikator Tujuan Pembelajaran serta penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Ibu Melzawati memimpin sesi ini dengan penjelasan yang sangat rinci dan mendalam. Beliau mengungkapkan pentingnya menyelaraskan CP dengan TP, TP dengan indikator tujuan pembelajaran serta ATP agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan efektif sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Ibu Melzawati menjelaskan langkah-langkah praktis dalam menyusun CP, merumuskan TP yang relevan, serta menyusun ATP yang menghubungkan keduanya secara logis dan sistematis. Beliau juga memberikan panduan dalam merumuskan indikator tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur sehingga dapat memudahkan evaluasi pencapaian pembelajaran siswa.

Pada kesempatan ini, Ibu Melzawati juga menjelaskan langkah-langkah dalam penerapan modul pendekatan Terpadu dengan langkah-langkah ADLX Intoflek. Beliau menguraikan bagaimana setiap langkah dalam pendekatan ini dapat diintegrasikan dalam penyusunan modul ajar pada Kurikulum Merdeka yang lebih menyeluruh dan holistik.

Tidak hanya berhenti di penjelasan materi, Ibu Melzawati juga membuka sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam dan memperjelas hal-hal yang belum dipahami.

Beberapa guru langsung terlibat aktif dalam sesi tanya jawab memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat relevan dan mendorong diskusi yang konstruktif. Para peserta dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan CP, TP, indikator tujuan pembelajaran, ATP, langkah-langkah ADLX Intoflex dalam konteks mata pelajaran mereka masing-masing. Diskusi ini memperkaya pemahaman dan memperdalam pemikiran para guru, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan konsep-konsep tersebut di kelas.

Sebagai output utama dari workshop ini, setiap peserta diharapkan mampu menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terpadu yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Modul ajar ini akan mengintegrasikan elemen-elemen Pendekatan ADLX Introflex yang menjadi ciri khas Sekolah Islam Terpadu.

Pada akhir sesi workshop, narasumber memberikan apresiasi khusus kepada peserta workshop yang telah menunjukkan partisipasi aktif dan komitmen tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik dalam diskusi, tanya jawab, maupun dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Sebagai penutupan workshop yaitu penyampaian kesan dan pesan oleh peserta workshop yang disampaikan oleh Ibu Willa Octania, S.Pd. Ibu Willa menyampaikan dengan penuh semangat dan antusiasme mengenai pengalaman yang telah dilalui selama mengikuti workshop.

Ibu Willa mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa workshop ini telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang Perangkat Kurikulum Merdeka serta Pendekatan ADLX Introflex, yang sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Ibu Willa merasa bahwa pendekatan yang diterapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengembangan diri sebagai pendidik.

Ibu Willa juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para guru untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan materi ajar. Ia merasa semakin siap untuk menerapkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terpadu yang telah dipelajari dalam workshop, dan berharap agar seluruh guru di SMP IT Al-Kautsar dapat bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk para siswa.

Workshop ini merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen SMP IT Al-Kautsar dalam menyongsong pendidikan yang berkualitas dan berbasis pada Kurikulum Merdeka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan kreativitas, kompetensi, dan profesionalisme mereka dalam mendidik siswa agar menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.

Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang berkualitas dan membanggakan untuk generasi masa depan!