Senin, 25 November 2024, YPIT Al-Kautsar melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Bertempat di lapangan YPIT Al-Kautsar, kegiatan ini diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh elemen sekolah, mulai dari peserta didik, tenaga pendidik, hingga staf sekolah dari unit SD, SMP dan T2Q Al-Kautsar.
Upacara kali ini memiliki nuansa yang istimewa karena seluruh petugas upacara berasal dari jajaran guru unit SD, SMP, dan T2Q Al-Kautsar.
Upacara dimulai oleh protokol yang dengan lantang membuka kegiatan ini dan memandu jalannya acara sesuai susunan yang telah dirancang.
Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil alih pasukan upacara.
Setelah peserta upacara mengambil posisi masing-masing, pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya.
Setelah pasukan disiapkan, Pemimpin Pasukan melaporkan barisannya kepada pemimpin upacara.
Laporan dari pemimpin upacara kepada pembina menjadi tanda dimulainya prosesi upacara secara resmi.
Barisan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari guru-guru Annisa tampil luar biasa. Dengan langkah tegap dan kompak, Paskibra sukses menjalankan tugas mereka dengan sempurna dalam pengibaran bendera Merah Putih.
Pengibaran bendera diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggetarkan hati seluruh peserta upacara.
Kehadiran barisan Paskibra dari kalangan guru, khususnya di bawah koordinasi Guru Annisa menjadi simbol solidaritas dan penghormatan mendalam terhadap profesi guru.
Upacara juga diisi dengan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh salah satu guru. Bacaan yang penuh penghayatan ini mengingatkan kembali semua peserta akan dasar negara dan semangat perjuangan bangsa.
Sebagai pembina upacara, Ustadz Fadly Mart Gultom, S.Pd.I., M.Pd., mewakili pihak yayasan menyampaikan amanahnya dengan penuh kehangatan. Beliau mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru YPIT Al-Kautsar mulai dari SD, SMP dan T2Q Al-Kautsar.
Beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengorbanan para guru dalam mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa serta dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik.
“Guru bukan hanya pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga pembimbing akhlak. Tugas ini adalah amanah yang mulia dan kami sangat menghargai pengabdian Bapak Ibu guru sekalian” tutur Ustadz Fadly.
Beliau juga memberikan pesan khusus kepada para guru agar senantiasa menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Sebagai pendidik, kepribadian yang penuh inspirasi dan adab yang mulia akan selalu menjadi panutan dalam kehidupan siswa.
Kepada para peserta didik, beliau menyampaikan bahwa hadiah terbaik yang dapat diberikan kepada para guru di momen Hari Guru Nasional ini bukanlah berupa benda melainkan adab dan akhlak yang mulia. “Adab dan akhlak terbaik adalah hadiah yang paling berharga bagi kami para guru. Itu jauh lebih penting dibandingkan hadiah lainnya,” pesan beliau.
Selain itu, momen yang tak kalah bermakna adalah pembacaan Ikrar Guru Indonesia. Ikrar ini sebagai pengingat akan komitmen para guru dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.
Proses upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat. Barisan peserta yang rapi, lantunan doa yang menggetarkan hati.
Suasana menjadi semakin haru ketika doa bersama dipanjatkan untuk mendoakan keberkahan dan kelancaran tugas para guru.
Semoga momentum ini menjadi penyemangat bagi para guru untuk terus berkarya dan menginspirasi serta menjadi momen refleksi bagi peserta didik untuk senantiasa menghormati para pendidik mereka.
Selamat Hari Guru Nasional 2024!