Projek P5 SMP IT Al-Kautsar Tema Kearifan Lokal "Membuat Tanjak Melayu Riau"

Tema P5 SMP IT Al-Kautsar pada tahun ajaran 2023/2024 semester genap yaitu “Kearifan Lokal”. Adapun nama projek untuk kearifan lokal ini ditetapkan yaitu “Riau Daerahku, Lestarikan Budayaku” dengan 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila sebagai target utama yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkhebinekaan global, bergotong royong, serta kreatif.

Salah satu projek P5 tema kearifan lokal kelas VII SMP IT Al-Kautsar yaitu membuat “Tanjak Melayu Riau”. Mengingat bahwasannya, Tanjak merupakan salah satu assesoris penutup kepala yang dikenakan masyarakat Melayu Riau khususnya pria.

Budaya melayu Riau merupakan budaya lokal dan kearifan lokal. Budaya lokal berfungsi sebagai pendukung budaya nasional. Oleh karena itu, budaya tersebut perlu menjadi sebuah perhatian. Pada umumnya, fungsi dari kebudayaan adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Berdasarkan pendapat ini tentulah kebudayaan melayu Riau berfungsi untuk meningkatkan harkat dan martabat yang sangat menentukan masa depan provinsi Riau.

Berdasarkan hal ini, maka menjadi sesuatu yang sangat penting bagi Pelajar Pancasila khususnya yang berdomisili di wilayah Riau dalam hal ini pelajar SMP IT Al-Kautsar untuk mendalami dan mengetahui budaya yang dimiliki oleh masyarakat Riau salah satunya yaitu mengenai “Tanjak”.

Pada kegiatan P5 ini, peserta didik diberi materi oleh fasilitator mengenai Tanjak mulai dari sejarah tanjak, defenisi tanjak, filosofi tanjak, penggunaan dan kegunaan tanjak, macam-macam tanjak serta cara pembuatan tanjak.

Berikutnya peserta didik bersama kelompoknya yang terdiri dari 4 orang mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat Tanjak diantaranya yaitu kain songket 1 meter, kain pelapis keras 1 meter, gunting, benang dan jarum jahit serta setrika.

Selanjutnya, peserta didik saling bekerja sama dalam menyelesaikan projek Tanjak yang diberikan dengan didampingi oleh guru fasilitator. Terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari setiap peserta didik dalam membuat “Tanjak” ini.

Berikut ini merupakan hasil pembuatan Tanjak yang telah siap :

Rasa bahagia terlihat dari mereka ketika berhasil menyelesaikan projek pembuatan Tanjak dan dengan bangga memakai Tanjak hasil karya sendiri di kepala mereka. Tampak senyum bahagia dan wajah berkharisma ketika mereka memakai Tanjak.

Projek pembuatan Tanjak di P5 ini juga bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal budaya Melayu Riau yang diaplikasikan dan diimplementasikan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi peserta didik selaku Pelajar Pancasila. Melalui projek pembuatan Tanjak ini diharapkan tidak hanya produk yang didapatkan tetapi yang paling utama yaitu karakter Profil Pelajar Pancasila yang terlihat dari aktivitas atau proses yang dilakukan sesuai dengan dimensi profil pelajar pancasila yang telah ditetapkan.