Pada hari Senin, 20 Januari 2025, pukul 17.30 WIB, peserta didik kelas VIII Fatimah SMP IT Al-Kautsar melaksanakan kegiatan Jalasah Ruhiyah (JR) yang bertemakan “Bacaan dan Gerakan Sholat Jenazah”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam mengenai tata cara sholat jenazah, sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan ilmunya dengan benar dan sesuai tuntunan syariat Islam.
Selanjutnya, Ustadzah Nurasmi, S.Th.I., memulai sesi materi dengan menjelaskan secara rinci tata cara sholat jenazah, mulai dari niat, takbir, bacaan serta gerakan sholat jenazah. Ustadzah Nurasmi menekankan bahwa sholat jenazah memiliki empat takbir tanpa ruku’ dan sujud.
Setiap langkah dipaparkan secara mendetail, dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
Selain itu, Ustadzah Nurasmi juga menjelaskan adab dan niat yang harus dihadirkan saat melaksanakan sholat jenazah, seperti keikhlasan dan penghormatan kepada jenazah.
Setelah sesi pemaparan teori, peserta didik diajak diskusi interaktif. Mereka terlihat aktif bertanya, terutama terkait pengucapan doa dan tata cara berdiri dalam sholat jenazah. Bimbingan yang diberikan secara personal kepada setiap peserta didik membuat mereka lebih percaya diri dan memahami pentingnya melaksanakan sholat jenazah sesuai tuntunan.
Dalam kesempatannya, Ustadzah Nurasmi juga menyampaikan kesannya terhadap peserta didik. “Saya sangat terkesan dengan antusiasme siswi kelas VIII Fatimah. Mereka tidak hanya mendengarkan materi dengan penuh perhatian, tetapi juga aktif bertanya untuk mendalami tata cara dan bacaan sholat jenazah. Semangat mereka mencerminkan keinginan besar untuk memahami ilmu agama dengan baik,” ungkapnya.
Wali kelas VIII Fatimah, Ibu Mechi Erniza, S.H., memberikan pesan bahwa memahami sholat jenazah adalah bagian dari amal yang akan menjadi bekal di akhirat. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta didik yang telah berpartisipasi aktif. “Ibu bangga melihat semangat peserta didik kelas VIII Fatimah yang begitu luar biasa. Ananda semua telah menunjukkan bahwa belajar agama bisa dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan. Teruslah bersemangat dalam mendalami ilmu agama,” ujarnya.
Kegiatan Jalasah Ruhiyah ini, diharapkan peserta didik tidak hanya memahami secara teori tetapi juga mampu melaksanakan sholat jenazah dengan penuh keyakinan dan kesungguhan hati. Semoga ilmu yang telah dipelajari menjadi berkah dan amal yang bermanfaat bagi semua.