
Pada hari Selasa, 14 Januari 2025, peserta didik IX Khadijah SMP IT Al-Kautsar mengikuti kegiatan Jalasah Ruhiyah (JR) yang mengangkat tema “Mengkafani Jenazah Wanita“.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan melatih keterampilan peserta didik dalam menjalankan salah satu kewajiban umat Islam, yaitu mengkafani jenazah.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan teori oleh Bapak Andri Antoni, S.Pd.I., Gr. Beliau menjelaskan dengan rinci setiap langkah dalam proses mengkafani jenazah wanita, mulai dari persiapan kain kafan hingga cara yang benar dalam membungkus jenazah sesuai dengan ajaran agama.
Penjelasan yang diberikan sangat mendalam, namun disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh peserta didik, membuat suasana kelas begitu fokus dan penuh perhatian.
Setelah sesi teori, peserta didik diberi kesempatan untuk melihat langsung demonstrasi dari Bapak Andri Antoni. Melalui demonstrasi ini, Bapak Andri Antoni memperagakan bagaimana cara mengkafani jenazah wanita menggunakan alat peraga, di mana setiap gerakan dijelaskan dengan teliti dan penuh ketelitian.
Dengan sabar, beliau memandu peserta didik untuk memahami pentingnya setiap tahapan agar proses tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Momen yang tak kalah menarik adalah ketika peserta didik diajak untuk mempraktikkan sendiri apa yang telah mereka pelajari. Dengan didampingi oleh Bapak Andri Antoni, mereka mulai melibatkan diri dalam mengkafani jenazah wanita (menggunakan alat peraga).
Suasana semakin hidup dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Peserta didik dengan antusias mencoba langkah demi langkah, mulai dari mengatur kain kafan hingga mengikatnya dengan benar. Kekompakan mereka dalam bekerja sama menunjukkan semangat belajar yang luar biasa.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keimanan, kepedulian terhadap sesama, dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan ajaran agama. Melalui JR ini, peserta didik diharapkan dapat merasakan betapa pentingnya menjaga hak-hak jenazah dan memberikan penghormatan terakhir dengan penuh kesungguhan.
Ibu Willa Octania, S.Pd., Gr selaku guru pendamping kelas IX Khadijah, turut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut Ibu Willa, kegiatan JR ini sangat penting karena tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan dalam kehidupan. “Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap jenazah dan bagaimana kita sebagai umat Islam harus menghormati proses pengurusan jenazah dengan penuh kehati-hatian. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan bagi siswa untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan ajaran agama,” ungkapnya.
Bapak Andri Antoni juga menambahkan, “Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat peserta didik dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar ilmu praktis, tetapi juga merenungkan makna dari setiap tindakan yang mereka lakukan. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter mereka sebagai generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan memiliki empati terhadap sesama.”
Semoga kegiatan ini semakin memperkuat jiwa kepedulian dan karakter mulia peserta didik, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk mempraktikkan ilmu yang bermanfaat di masa depan. Jalasah Ruhiyah IX Khadijah menjadi langkah awal yang menggugah hati untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat.