![Semangat Bhineka Tunggal Ika dalam Pertemuan Perdana P5 Kelas VIII SMP IT Al-Kautsar Semangat Bhineka Tunggal Ika dalam Pertemuan Perdana P5 Kelas VIII SMP IT Al-Kautsar](https://smpit.yayasanal-kautsar.sch.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-10-at-07.38.57-scaled.jpeg)
SMP IT Al-Kautsar mengawali langkah inspiratif dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas VIII dengan pertemuan perdana yang berlangsung pada hari kamis tanggal 9 Januari 2025 di Aula sekolah.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi peserta didik kelas VIII untuk mengenal lebih dalam tema P5 yang diusung semester genap ini, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, dengan semangat kebersamaan dan keberagaman.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan sesi refleksi yang mengajak peserta didik untuk merenungkan pengalaman mereka dalam mengikuti P5 pada semester sebelumnya. Beberapa pertanyaan refleksi yang diajukan meliputi:
- Apa tema P5 kelas VIII semester ganjil?
- Sebutkan proyek P5 pada masing-masing tema yang telah dilakukan pada semester ganjil !
- Proyek apa yang paling berkesan bagimu?
- Proyek apa yang memiliki tantangan terbesar?
- Bagaimana perasaanmu saat melihat hasil akhir dari kegiatan P5 (Rapor P5)? Apakah sesuai dengan ekspektasi?
- Dari kegiatan P5 semester lalu, keterampilan atau nilai apa yang menurutmu paling berkembang?
- Bagaimana kegiatan P5 membantumu memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
- Perbaikan diri apa yang perlu dilakukan dalam mengikuti kegiatan P5 ke depannya?
Sesi ini menjadi momen reflektif bagi peserta didik untuk mengevaluasi diri, mengingat keberhasilan dan tantangan dari semester sebelumnya, serta mempersiapkan diri untuk lebih baik di semester ini.
Setelah refleksi, seluruh peserta didik menyanyikan lagu Mars P5, lagu Profil Pelajar Pancasila, dan melakukan tepuk P5, yang menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Pengenalan tema Bhineka Tunggal Ika dibawakan langsung oleh Ibu Wella Melliza, S.Pd., selaku Koordinator P5 kelas VIII SMP IT Al-Kautsar.
Beliau memaparkan bahwa tema P5 semester ini yaitu Bhineka Tunggal Ika dengan topik “Beauty in Diversity“ bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik akan keberagaman budaya Indonesia.
Proyek ini dirancang untuk:
- Memahami keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia.
- Menghargai perbedaan dan menerapkan sikap saling menghargai.
- Membangun pemahaman dan penghargaan pada keragaman.
- Berpikir kritis terhadap stereotip negatif terkait suatu golongan.
- Menerapkan sikap menghormati terhadap perbedaan budaya.
- Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Melalui tema ini, peserta didik diajak mengasah dimensi Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, dan Kreativitas, yang menjadi bagian dari Profil Pelajar Pancasila.
Pada tahap pengenalan ini, peserta didik juga diajak untuk berkomunikasi menggunakan bahasa daerah masing-masing, seperti Jawa, Minang, Melayu, Mandailing, dan Aceh, yang menunjukkan keberagaman budaya dalam lingkungan sekolah. Hal ini menciptakan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Aktivitas ini tidak hanya melatih keberanian peserta didik untuk berkomunikasi, tetapi juga menumbuhkan penghargaan terhadap perbedaan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh para fasilitator P5, yaitu:
- Andri Antoni, S.Pd.I., Gr
- Irham, S.Ag
- Lilik Efendi, S.Pd
- Nesia Darmiati, S.Kom., Gr
- Raisa Shahilla, S.Pd., Gr
- Nurasmi, S.Th.I
- Mechi Erniza, S.Pd
- Nur Fadilatul Hasanah, S.Pd
- Nenny Nora Nasution, S.Pd
Para fasilitator berperan aktif dalam mendampingi peserta didik selama kegiatan berlangsung, memastikan setiap peserta didik dapat memahami materi dan berpartisipasi dengan baik.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman peserta didik tentang keberagaman budaya, tetapi juga membentuk karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui semangat “Beauty in Diversity“, diharapkan peserta didik mampu menjadi generasi yang menghormati keberagaman, berpikir kritis, dan berkontribusi positif untuk bangsa dan negara.
Kegiatan ini menjadi pijakan awal yang kuat untuk membentuk generasi yang kreatif, gotong royong, dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan bangsa.