Memasuki awal semester genap, SMP IT Al-Kautsar memulai kegiatan belajar mengajar dengan suasana yang penuh makna.
Pada pertemuan pertama, para guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi diri, sebuah langkah penting dalam menanamkan semangat evaluasi dan perbaikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta didik mengenali hambatan yang dihadapi selama semester sebelumnya, sekaligus menyusun strategi untuk mencapai target yang lebih baik di semester genap.
Kegiatan refleksi dimulai dengan suasana yang santai namun tetap fokus. Para guru membagikan selembar kertas berwarna kepada setiap peserta didik.
Di kertas tersebut, mereka diminta menuliskan kendala, kesulitan, atau hambatan yang mereka rasakan selama belajar di semester lalu.
Beberapa peserta didik mencurahkan kesulitan dalam memahami materi pelajaran, manajemen waktu belajar, hingga tantangan menghadapi ujian.
Kegiatan ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk jujur pada diri sendiri dan merefleksikan pengalaman mereka tanpa tekanan.
Setelah menuliskan kendala, peserta didik diajak untuk memikirkan dan menuliskan target yang ingin dicapai di semester genap serta langkah konkret atau perbaikan yang perlu dilakukan agar target tersebut dapat tercapai.
Suasana refleksi berlangsung penuh semangat, dengan peserta didik secara bergantian menuliskan target mereka di papan tulis, menciptakan suasana kebersamaan dan motivasi.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena para peserta didik terlihat sangat antusias. Mereka berbagi cerita dengan teman-temannya, sekaligus saling mendukung dalam mencapai tujuan masing-masing.
Suasana kelas yang semula hening berubah menjadi penuh keceriaan dan semangat. Para guru juga memberikan motivasi, mengingatkan bahwa setiap hambatan yang telah dilalui adalah pelajaran berharga untuk melangkah lebih baik ke depan.
Selain menanamkan semangat refleksi, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, komitmen, dan kepercayaan diri.
Dengan menuliskan hambatan dan target secara tertulis, peserta didik belajar bahwa langkah kecil dalam mengenali masalah dan menyusun rencana perbaikan adalah awal dari perubahan besar.
Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Bapak Fadly Mart Gultom, S.Pd.I., M.Pd., CIEC, menyampaikan arahannya mengenai pentingnya refleksi sebagai bagian dari budaya Islami dan akademik di sekolah. Kegiatan refleksi ini menjadi tradisi yang terus diterapkan setiap awal semester.
“Awali semester genap dengan evaluasi dan refleksi, baik di tingkat unit, guru, maupun siswa, terutama dalam aspek pelaksanaan ibadah, adab Islami, tata tertib, budaya sekolah, dan capaian akademik semester ganjil. Dengan refleksi ini, kita dapat memperbaiki apa yang kurang dan merancang langkah yang lebih baik untuk ke depan, mari kita awali semester ini dengan bismillah dan luruskan niat karena Allah. Kesuksesan akademik akan lebih bermakna jika dilandasi dengan niat yang tulus dan adab yang mulia” ujar beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya memberikan orientasi ulang kepada peserta didik mengenai nilai-nilai Islami, tata tertib, dan rencana capaian akademik untuk semester genap. Hal ini bertujuan agar peserta didik memahami kembali standar yang ingin dicapai sekolah dan menjadikannya sebagai pedoman dalam beraktivitas sehari-hari.
Refleksi adalah cara kita untuk belajar dari pengalaman, menata kembali langkah, dan terus maju. Melalui evaluasi diri, diyakini setiap peserta didik bisa meraih prestasi terbaik, baik di dunia maupun akhirat.
Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi seluruh peserta didik SMP IT Al-Kautsar untuk menapaki semester genap dengan penuh semangat, optimisme, dan komitmen. Dengan target yang jelas dan langkah perbaikan yang terencana, setiap peserta didik diharapkan mampu mencapai prestasi gemilang yang diimpikan.
Selamat menjalani semester baru, semangat terus berkarya dan belajar!